Friday, November 25, 2016

Proyek Stadion Baru Di Jakarta


Merdeka.com - Pembangunan stadion BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan dikebut pembangunannya. Saat ini dari 26 hektare lahan yang dibutuhkan, 12 di antaranya dalam minggu ini akan selesai tahap sertifikasi oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN).

Sebagai kelanjutan, pihak Dinas Olah Raga DKI Jakarta, segera mengajukan penganggaran multi years ke DPRD. Hal tersebut dilakukan agar pembangunan dapat dimulai pada tahun ini sehingga target penyelesaian akan rampung pada 2015.

Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengatakan, secara keseluruhan lahan Taman BMW seluas 66,6 hektare, sebanyak 26,2 hektare direncanakan untuk pembangunan stadion. Secara keseluruhan, menurut Heru, lahan tersebut merupakan milik Pemprov DKI Jakarta, namun ada beberapa pihak yang mengakui kepemilikannya.

"Saat ini sedang tahap proses pembuatan sertifikat oleh BPN. 12 hektare di antaranya dijanjikan akan selesai dalam minggu ini," ujar Heru, Senin (24/2).

Terkait dengan sisa sekitar 14,2 hektare, Heru berharap, penyelesaian tersebut selesai pada tahun ini. Sedangkan kepada para pihak-pihak yang mengaku memiliki hak atas tanah, Heru berharap mereka tidak berbuat onar. Sebab, dengan terbitnya sertifikat, terbukti lahan tersebut milik pemerintah dan akan digunakan untuk pembangunan stadion Persija Jakarta.

"Sisanya nanti akan diusulkan oleh BPKD ke BPN agar diproses jadi sertifikat. Mudah-mudahan bisa tuntas tahun ini juga," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, setelah sertifikat seluas 12 hektare keluar, akan segera mengajukan anggaran pembangunan Multi Years. Paling tidak dari total anggaran sebesar Rp 1,2 triliun, pihaknya akan mengajukan sebesar Rp 600 miliar untuk realisasi di tahun ini.

"Anggaran untuk tahun ini hanya sebesar Rp 50 miliar. Kalau sudah keluar sebagian kita akan bermohon ke DPRD. Pemerintah berharap DPRD dapat menyetujuinya," tandas Ratiyono.

Bila memang disetujui, menurut Ratiyono, pembangunan stadion bertaraf internasional yang akan menjadi markas klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut dapat dimulai tahun ini. Rencananya, sebagai tahap awal akan dilakukan perapihan lahan dan pembuatan struktur dasar stadion.

Sumber : https://www.merdeka.com/jakarta/pembangunan-stadion-bmw-dikebut-12-h-tanah-rampung-sertifikasi.html

Komentar : Saya setuju dengan rencana pembangunan stadion baru ini karena di jakarta hanya tersisa satu stadion, jika stadion ini akan cepat diselesaikan saya rasa tingkat kerusuhan antar suporter akan berkurang.

Saran : Jika stadion sudah di selesaikan semoga pengelolaan stadion tersebut dikelola dengan sebaik mungkin agar stadion tersebut bisa menjadi stadion kebanggaan warga indonesia.

Monday, January 4, 2016

Tugas 4

Tugas 4.1
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu  menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:

1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
4. Sistematis dan tidak bertele-tele.

Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif:


Kalimat efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

A. Kesepadanan Struktur

Kespadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:

1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Contoh:

Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour.       (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour.              (Efekti)

Untuk menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.

2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.

Contoh:

Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa.                       (Tidak Efekti)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa.     (Efektif)

B. Kepararelan Bentuk

Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.

Contoh:

Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt efektif.       (Tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif.          (Efektif)

Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-kalimat-efektif-adalah-beserta-contoh-lengkap.html
Tugas 4.2

Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :

1.) Kepada semua informan penelitian akan mendapatkan 2 macam instrumen yaitu angket dan                catatan kegiatan.
      
      2.) Di dalam artikel koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam macam di                indonesia ini belum di manfaatkan secara maksimal.
      
             3.) Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.

Jawab :

       1.) Semua Informan penelitian akan mendapatkan 2 instrumen, yaitu angket dan catatan kegiatan.

       2.) Dalam koran tersebut mengabarkan, bahwa sumber daya alam yang beragam di indonesia belum         di manfaatkan secara maksimal.

       3.) Dengan beredarnya internet yang masuk ke desa, sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan.